Archive for Desember, 2008
Terima Kasih kepada Ustadz Google
Kiranya, kita memang patut berterima kasih kepada Ustadz kita yg satu ini (Prof. Dr. KH. Al-Ustadz Google.Com). Karena jasanyalah, karena bantuannya, dan juga karena jawaban2 yg diberikannya atas pertanyaan, keluh-kesah, dan kebingungan kita di dunia maya, sehingga kita tidak tersesat di dunia yg satu ini, sehingga kita tetap bisa menempuh jalan yg lurus (shiratal mustaqim).
Terima kasih Ustadz Google.
Semoga segala amal ibadahmu diganjar pahala yg setimpal oleh Tuhan Yang Maha Esa.
– Dari seorang murid setiamu –
Cak Nur; Cendekiawan yang Rendah Hati
Ketertarikan kita kepada seseorang kadang begitu anehnya. Tak jarang pula hal tersebut berawal dari ketidaksukaan kita kepada orang itu. Dan ketertarikan jenis inilah yang aku rasakan ketika mengenal Nurcholish Madjid (Cak Nur).
(lebih…)
Membaca dari Belakang
Ini adalah pengalaman paling pribadi dari diriku, yaitu membaca dari halaman belakang (halaman akhir), berlawanan dengan kebiasaan kita selama in, yaitu membaca dari halaman depan (halaman awal). Aneh mungkin, tapi kau cobalah kawan membaca seperti ini, niscaya kau akan mendapatkan sensasi yang lain daripada biasanya. Oh ya, untuk sementara ini mungkin hanya cocok digunakan untuk membaca novel, untuk bacaan yang lainnya aku belum pernah mencobanya.
Bayangkan, ketika membaca novel, maka kau mengetahui terlebih dahulu endingnya, setelah itu beranjak lembar demi lembar kau akan mengetahui cerita awalnya. Inilah sensasinya menurutku. Si pengarang novel mungkin menyusun cerita novel itu dengan logikanya sendiri yang itu sangat khas bagi setiap penulis. Maka kita selaku pembacanya tidak harus mengikuti logika penulis novel tersebut. Ketika novel tersebut sudah berada di tangan kita sebagai pembacanya, maka kita bebas sebebas-bebasnya untuk mengapresiasi novel tersebut.
Inilah membaca jungkir balik, awal menjadi akhir, akhir menjadi awal. Atau, awal tetap awal, akhir tetap akhir, tapi kita membaca akhirnya terlebih dahulu, sedangkan awalnya akan kita baca paling akhir. Jika si pengarang novel mempunyai logikanya sendiri dalam menulis jalinan ceritanya, maka tak ada salahnya kita juga memiliki logika tersendiri, serta cara tersendiri dalam membaca karya si penulis novel tersebut.
Sudah saatnya jangan lagi kita mau mengikuti logika para penulis novel tersebut. Sudah saatnya jangan lagi kita mau terjerumus oleh cara pandang si penulis novel terhadap cerita yang ia buat itu. Pembaca memiliki logikanya sendiri, memiliki kemerdekaannya sendiri, memiliki cara tersendiri, ….
Inilah revolusi para pembaca, inilah perlawanan para pembaca, …
“Edan,” kata temanku.
Lalu kujawab, “Tak ada yang lebih edan daripada para penulis cerita itu, kawan. Coba kau pikir, adakah orang yang lebih edan dibandingkan dengan orang yang mengkonstruksi suatu cerita hingga panjangnya beratus-ratus halaman banyaknya. Kemudian yang lebih edan lagi adalah kita, karena sudah mau mengikuti logika para penulis itu hanya untuk mengetahui ending ceritanya seperti apa, jalinan ceritanya seperti apa. Karena itu, agar kita tak terjerumus dengan logika para penulis itu, alangkah lebih baiknya kita membaca endingnya terlebih dahulu. Jika endingnya bagus, maka kita lanjutkanlah membaca karyanya itu. Tapi kalau endingnya jelek, maka tak ada salahnya kita memutuskan untuk tidak membaca novel tersebut. Selesai, kan?”
Dengan wajah seperti dilipat-lipat, temanku merenggut, “Sungguh edan, alias sableng bin gendeng kau itu,” kemudian temanku itupun berlalu dari hadapanku. Sedangkan aku tertawa terkekeh-kekeh melihat wajah temanku yang seperti kertas habis diremas-remas itu, atau mungkin seperti baju yang tak pernah disetrika, kalau orang Melayu Pontianak menyebutnya “ronyok“, kalau orang Jakarta mungkin menyebutnya “kucel“. Tahu kan kau yang kumaksud ini, kawan? []
Ciputat, Minggu – 29 Juni 2008 17.07 – 17.32 WIB
Ibadah Haji
Haji sebagai salah satu Rukun Islam mempunyai tujuan yang sangat mulia. Seringkali orang tidak memahami apa tujuan ibadah haji, sehingga begitu pulang dari ibadah haji, tidak banyak didapatkan hikmah dan manfaatnya. Kalau kita kaji firman Allah di dalam Surah Al-Hajj ayat 27-28, Allah telah memaparkan hikmah dan manfaat ibadah haji yang sangat banyak, yaitu:
(lebih…)
Komentar Terakhir